Home > Ngaji > Ngaji Bareng Yuk: Merenungi Bencana yang Datang

Ngaji Bareng Yuk: Merenungi Bencana yang Datang

Berbagai musibah dan bencana kembali menimpa saudara-saudara kita di sejumlah daerah. Dari musibah banjir bandang Wasior-Paupa, Tsunami-Mentawai hingga yang terakhir terjadi letusan Gunung Merapi-Yogyakarta, total ratusan korban jiwa pun berjatuhan.

Ditambah lagi kerugian material yang cukup besar. Bencana ini telah menambah panjang daftar musibah yang telah menimpa bangsa kita. Tidak ada suatu bencana dan kejadian apa pun di dunia ini, kecuali memang atas kehendak dan izin Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan, Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Al-Hadid (57), ayat: 22-23)

Setidaknya, ada dua pesan penting dari ayat tersebut yang harus terus-menerus kita tadabburi (direnungkan):

Pertama, menambah serta memperkuat keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT. Dialah satu-satunya Zat yang mengendalikan dan mengurus alam semesta ini, termasuk manusia di dalamnya. Sebagai contoh, kita diperintahkan untuk berikhtiar atau berusaha dengan semaksimal mungkin (misalnya dalam membangun sarana dan prasarana serta infrastruktur dalam konteks membangun bangsa), tetapi hasil akhirnya kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.

Ketundukan hati dan pikiran terhadap segala aturan-Nya merupakan sebuah keniscayaan. Kita tidak boleh sombong dan arogan menolak aturan dan ketentuan-Nya, termasuk tidak boleh mengeksploitasi alam ciptaan-Nya tanpa kendali hanya untuk memuaskan keserakahan hawa nafsu serta memperkaya diri dan kelompok. Kerusakan alam semesta ini sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, sebagaimana firman-Nya dalam QS Ar-Ruum [30]: 41.

Kedua, memperkuat kembali semangat solidaritas dan kesetiakawanan sosial di antara sesama komponen bangsa. Musibah sejatinya sering serta dapat merekatkan dan mendekatkan hati di antara sesama umat manusia. Rasa empati dan simpati serta keinginan untuk membantu sesama biasanya terbangun dengan baik. Penderitaan dan musibah mereka adalah musibah kita semua.

Karena itu, marilah berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar semua musibah yang telah menimpa ini membuat kita menjadi bangsa yang kuat imannya dan baik pertahanan dirinya, sekaligus memperkuat solidaritas dan kesetiakawanan sosial antar sesama anak bangsa.

Wallahu A’lam bishawab

Disadur dari Kolom Hikmah-Republika

Categories: Ngaji Tags: , , ,
  1. 28 October 2010 at 21:59

    Semoga kita semua bisa dan siap serta ikhlas dalam menerima takdir karena semua memang kehendak Allah

  2. 29 October 2010 at 05:15

    Amien…

  3. 29 October 2010 at 07:25

    Like this 🙂

  4. 29 October 2010 at 16:16

    amin, instropeksi diri,merupakan tanggapan terbaik 🙂

    Menerawang engine all new CBR 250 R

  5. 29 October 2010 at 22:11

    mirip isi khotbaeh ustadz Muhibin Bachrun Lc neng Masid Fatimatuzzahra dina kiye kang…
    Oya, angger kober jajal dolan ming nggonku sing liya kiye http://chubytamansari.wordpress.com/

  6. alrozzzi coolrider 2
    30 October 2010 at 12:23

    😥 merinding membacanya… scara pernah berada diantara hidup-mati… inget gempa 2006 mas bro, sudah hampir dulu… 😥

    makanya sangat-sangat terhenyak ketika mendengar kabar tsunami, gunung meletus, dan wasior… semoga dikuatkan Nya… amin

  7. 30 October 2010 at 12:23

    @All:
    Bagi yang ingin membantu saudara2 kita, mari bersama ulurkan tangan kita dengan segala apa yg mampu kita berikan, donasi dapat disalurkan ke:

    Palang Merah Indonesia
    Bank BCA 206.300668.8
    Bank Mandiri 070-00-0011601-7
    BRI 0390-01-000030-30-3
    (a/n PMI)

    Melalui SMS ketik *811# (PMI)

    PKPU
    BCA 600.034.7777
    Mandiri 126.000.1005.114
    BMI 301.00354.15

    Dompet Dhuafa
    BCA 237 300 6343
    BNI Syariah 009 153 9002
    Mandiri 103 00 55 77 55 77

    Semoga uluran tangan kita dapat meringankan beban saudara kita disana, amiin

  8. 30 October 2010 at 12:25

    @kang Chuby:
    Wah..mgkin khotibnya habis baca Republika kang 🙂
    wis tak tiliki warunge, tapi komenku lagi ‘kecanthol paku’ :mrgreen:

  9. 30 October 2010 at 12:43

    @alrozzzi coolrider 2:
    Oleh karena itu orang kuat adalah orang yang mampu segera bangkit dari ketidak-berdayaan dan menjadikan cobaan/ujian sebagai motivasi untuk menjalani lebih baik lagi. 😉

  10. 14 May 2015 at 21:19

    I just couldn’t leave your site before suggesting that I
    extremely loved the usual information a person supply to your
    visitors? Is gonna be again continuously to investigate cross-check new posts

  11. 4 June 2016 at 23:22

    I believe everything posted was actually very logical. But, think on this, suppose you were
    to write a awesome headline? I ain’t suggesting your content is not good, but suppose you
    added something to possibly grab people’s attention? I
    mean Ngaji Bareng Yuk: Merenungi Bencana yang Datang | Cak Poer's Blog
    is a little vanilla. You should glance at Yahoo’s home page and
    note how they create news headlines to grab people interested.
    You might add a related video or a related picture or two to grab
    readers interested about what you’ve written. In my opinion, it would make your
    website a little bit more interesting.

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.